Lombok Tengah NTB - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB berhasil mengubah sampah plastik menjadi karya seni yang estetik dan bernilai ekonomis melalui program pembinaan kemandirian.
Memanfaatkan limbah berupa kantong plastik, kaleng bekas minuman, bungkus rokok, stik es krim dan sejumlah bahan tambahan lainnya, warga binaan berhasil membuat karya seni seperti tanaman bonsai, miniatur kendaraan, kaligrafi dan bunga hias.
Kepala Rutan Praya melalui Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Selamat Riadi mengatakan program tersebut merupakan salah satu upaya pembinaan yang efektif. Bakat warga binaan diasah dengan metode praktik langsung, sehingga dapat menjadi bekal keterampilan setelah selesai menjalani masa pidananya.
"Harapannya program ini mampu menjadikan WBP sebagai pribadi yang berkarakter positif dan memiliki keterampilan sebagai bekal setelah bebas nanti, " ujarnya, Selasa (07/02).
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
Hasil karya WBP tersebut, lanjutnya, sebagian dipamerkan pada ruang kunjungan dan area depan Rutan. Harapannya agar dapat menarik perhatian para pengunjung, tak jarang pengunjung yang tertarik memesan beberapa jenis karya tersebut.
Lebih lanjut, karya-karya tersebut juga mendapat atensi khusus dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan membantu upaya promosi melalui akun resmi @ditjenpas sehingga dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas.(Adb)